Blitar, 23 Oktober 2025 — Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar mendapat kehormatan besar dengan kedatangan Hendra Rahtomo, yang lebih dikenal dengan nama Romy Soekarno, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024–2029, pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kunjungan kerja ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, dan menjadi ruang dialog terbuka antara Romy Soekarno dengan pimpinan, dosen, serta mahasiswa AKN.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat. Dalam kesempatan tersebut, Romy Soekarno berdiskusi mengenai arah dan masa depan pendidikan vokasi, khususnya peran AKN Blitar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif, terampil, dan berkarakter. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan kebutuhan nyata masyarakat agar keberadaan AKN Blitar tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga memberi kontribusi langsung bagi kemajuan daerah.

Kehadiran Romy Soekarno di kampus yang menyandang nama “Putra Sang Fajar”, julukan yang melekat pada kakeknya, Ir. Soekarno, memiliki makna simbolis tersendiri. Ia seolah datang untuk menyulut kembali semangat kebangsaan dan kecintaan pada ilmu yang menjadi roh perjuangan sang Proklamator. Dengan penuh semangat, Romy mengajak sivitas akademika untuk meneladani nilai-nilai tersebut melalui pendidikan vokasi yang membumi, berpihak pada rakyat, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Sebagai tokoh publik sekaligus pengusaha yang kini aktif di dunia politik nasional, Romy Soekarno menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan Akademi Komunitas agar dapat memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta memperluas dampaknya bagi masyarakat.

“Jadikan era digital bukan ancaman, tetapi jembatan ideologi Bung Karno menuju generasi masa depan,” ujarnya, memberi pesan penuh makna yang mengingatkan pentingnya membangun bangsa dengan semangat progresif tanpa kehilangan akar nilai kebangsaan.

Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi seluruh sivitas akademika AKN Putra Sang Fajar Blitar. Selain mempererat hubungan antara lembaga pendidikan vokasi dan para pemangku kepentingan, kehadiran Romy Soekarno juga menumbuhkan semangat baru di kalangan mahasiswa untuk terus berprestasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat. Dukungan moral dan inspirasi yang dibawanya menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak pernah berhenti—dan bahwa semangat Putra Sang Fajar tetap menyala di kampus ini, melalui karya, pengabdian, dan cita-cita generasi penerus bangsa. [fir]