Blitar – Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar turut ambil bagian dalam perhelatan akbar Blitar Djadoel 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Blitar sejak Rabu (18/6/2025) hingga Minggu (22/6/2025). Bertempat di kawasan Alun-alun dan Jalan Merdeka Kota Blitar, agenda tahunan ini kembali menghadirkan semangat kebersamaan lintas generasi dengan balutan suasana khas masa lampau.
Partisipasi Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar dalam Blitar Djadoel 2025 diwujudkan melalui kehadiran stan bertema Bale Romo, sebuah konsep yang terinspirasi dari filosofi ruang terbuka di rumah tradisional Jawa yang berfungsi sebagai tempat menerima tamu, berdiskusi, dan menjalin kehangatan antarwarga. Filosofi Bale Romo mencerminkan semangat keterbukaan, keramahan, dan interaksi sosial yang egaliter—nilai-nilai yang sejalan dengan pendekatan pendidikan vokasi yang humanis dan inklusif.
Selama lima hari penyelenggaraan Blitar Djadoel, Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar melalui bagian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) juga menghadirkan program khusus berupa voucher bebas biaya pendaftaran bagi calon mahasiswa baru yang melakukan pendaftaran langsung di stan selama acara berlangsung. Program ini mendapat antusiasme dari para pengunjung, khususnya generasi muda yang tengah mencari jalur pendidikan vokasi berkualitas dan terjangkau.
Tak hanya melayani pendaftaran, stan Bale Romo juga menjadi ruang interaksi menyenangkan bagi pengunjung. Berbagai kegiatan menarik turut diselenggarakan, seperti bagi-bagi balon gratis, permainan cabut tali berhadiah, serta penjualan jajanan tradisional oleh mahasiswa. Aktivitas ini sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan komunikasi, pelayanan, dan manajemen usaha dalam suasana yang kontekstual dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Blitar Djadoel 2025 menyuguhkan rangkaian kegiatan bernuansa tempo dulu seperti Blitar Memorabilia, Pasar Kangen, wahana permainan jadul, daftar lagu era 1960–1990-an, Tani Remen Blitar, hingga pameran Dinas Koperasi se-Jawa Timur dan UMKM Djadoel. Semua dikemas dengan estetika zaman dahulu yang menghadirkan atmosfer penuh nostalgia dan kedekatan emosional bagi pengunjung dari berbagai generasi.
Bagi AKN Putra Sang Fajar Blitar, keikutsertaan dalam Blitar Djadoel 2025 menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis budaya dan ekonomi lokal. Ini sejalan dengan semangat pendidikan vokasi yang tidak hanya berorientasi pada keterampilan teknis, tetapi juga peka terhadap nilai-nilai sejarah, sosial, dan budaya yang hidup di masyarakat.
Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar merasa bangga dapat menjadi bagian dari perhelatan yang menghidupkan kembali nilai-nilai tradisi dalam semangat kekinian. Semoga kehangatan yang tercipta di Bale Romo dapat menjadi kenangan berkesan bagi para pengunjung.
Sampai jumpa lagi di Blitar Djadoel tahun depan!
[fir]







