Diktisaintek Berdampak: Arah Baru Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Indonesia

Diktisaintek Berdampak: Arah Baru Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Indonesia

Blitar, 2 Mei 2025 — Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan program strategis bertajuk “Diktisaintek Berdampak” sebagai arah baru kebijakan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.

Program ini menandai transformasi paradigma pendidikan tinggi yang tidak hanya menekankan output akademik, tetapi juga outcome nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Kolaborasi lintas sektor antara kampus, pemerintah, industri, dan komunitas menjadi fondasi penting dalam mewujudkan sistem pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan solutif.

Slogan “Diktisaintek Berdampak” diterjemahkan dalam berbagai kebijakan, program, dan gerakan konkret seperti: Kampus Berdampak, SMA Unggul Garuda, Beasiswa ADik, skema Riset Diktisaintek Berdampak melalui Pendanaan LPDP, Program Kosabangsa untuk masyarakat 3T, serta penguatan kerja sama riset luar negeri yang relevan dengan tantangan pembangunan nasional.

Hardiknas 2025 menjadi titik tolak komitmen bersama untuk menjadikan pendidikan tinggi sebagai lokomotif perubahan menuju Indonesia yang maju, berilmu, dan bermartabat.

Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar menyambut baik peluncuran program ini sebagai penguatan arah kebijakan pendidikan tinggi vokasi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Semangat Diktisaintek Berdampak sejalan dengan visi kampus untuk menjadi pusat pendidikan vokasi yang adaptif, inklusif, dan relevan terhadap kebutuhan industri serta tantangan lokal.

Sebagai bentuk implementasi, Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dunia industri (DUDI), serta komunitas lokal dalam merancang dan melaksanakan program pembelajaran berbasis praktik nyata. Hal ini mencakup pengembangan kurikulum yang responsif terhadap dinamika lapangan kerja, peningkatan kapasitas riset terapan yang menyasar problematika masyarakat, serta perluasan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan.

Selain itu, kampus juga berupaya mendorong hilirisasi hasil pembelajaran dan penelitian mahasiswa serta dosen melalui program-program kewirausahaan berbasis teknologi, serta pemanfaatan hasil inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya di wilayah dengan akses pendidikan dan ekonomi terbatas.

Dengan semangat kolaboratif dan keberpihakan pada dampak nyata, Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar siap menjadi bagian aktif dari ekosistem “Diktisaintek Berdampak” dan terus berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan tinggi sebagai lokomotif kemajuan bangsa. [fir]