Blitar, KORANMEMO.COM – Akademi Komunitas Negeri atau AKN Putra Sang Fajar Blitar memberikan pendampingan pelaku UMKM di Kota Blitar.
Yakni mengembangkan pemasaran dengan menggunakan website berbasis teknologi informasi, Sabtu (10/8).
Ada setidaknya 15 pelaku UMKM di Kelurahan Plosokorep, Kecamatan Sananwetan yang mendapat pendampingan. Mereka selama ini usaha opak gambir.
“Karena saat ini semuanya bersinggungan dengan teknologi. Makanya kami dari tim memberikan pengetahuan soal pemasaran menggunakan website,” kata ketua tim pendampingan, Anna Widayani, S.Pd, M.AB.
Dia mengatakan sebanyak 15 pelaku UMKM itu tergabung dalam UD Wijayakusuma mendapatkan ilmu teknologi.
Mulai membuat konten sosial media seperti Facebook, Instagram, visual branding berupa foto-foto produk dan lain sebagainya.
“Karena selama ini belum banyak paham tentang penggunaan website hingga medsos. Padahal bisa meningkatkan branding dan pemasaran,” katanya.
Dia melanjutkan para pelaku UMKM mendapatkan pendampingan selama tiga bulan.
Tak hanya para pemateri tetapi juga mahasiswa AKN Putra Sang Fajar Blitar dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Selain saya ada pula anggota tim yakni M. Mujiono, M.Kom dan Dr. Dra. Nilawati Fiernaningsih, M.AB,” tambahnya.
Dia menambahkan pendampingan itu merupakan rangkaian kegiatan hibah dari Dirjen Vokasi Kemendikbudristek 2024 Skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) Kegiatan bertajuk Penguatan Pasar Opak Gambir melalui Digital Visual Branding dan Pengembangan Website untuk meningkatkan Brand Awareness dan Daya Saing di Era Digital.
Sementara kegiatan juga kolaborasi dari dua program studi atau prodi AKN Putra Sang Fajar Blitar yakni operasionalisasi perkantoran digital, administrasi server dan jaringan komputer.
“Selain itu juga kolaborasi Polinema prodi administrasi perkantoran,” katanya.
Anna menambahkan dengan pendampingan setidaknya menjadi ajang penguatan branding produk.Karena misi utama tim adalah transfer knowledge ke UMKM.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan produk serta pemasaran semakin meningkat,” katanya.
—
Reporter Abdul Aziz Wahyudi
Editor Achmad Saichu
Leave a Reply