Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah mengeluarkan siaran pers dengan Nomor 200/sipers/A6/V/2024 dan Nomor 202/sipers/A6/V/2024 pada tanggal 27 Mei 2024, kemudian diikuti dengan surat dari Surat Direktur Jenderal Vokasi Nomor 2526/D/KU.04.02/2024 tentang Pembatalan Kenaikan Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Tahun 2024 tertanggal 10 Juni 2024.
Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar (AKN Blitar) merespon dengan penuh tanggung jawab arahan tersebut. Bapak Dr. Drs. Halid Hasan, M.Strat.HRM selaku Direktur AKN Blitar menegaskan bahwa sebagai bagian dari lembaga pemerintah, AKN Blitar berkewajiban untuk mematuhi dan tunduk pada keputusan yang diberlakukan.
“Kami mendukung penuh arahan dari Mendikbudristek dan siap melaksanakan pembatalan kenaikan UKT dan IPI sesuai dengan instruksi yang diberikan,” ungkap Direktur.
Meskipun terdapat pembatalan kenaikan tarif tersebut, AKN Blitar yang tergolong PTN dengan status PTN-Satker, tetap berkomitmen penuh untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas layanan pendidikan baik dari berbagai aspek.
“Kami tidak akan mengurangi komitmen dan tanggung jawab kami untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada mahasiswa.” tambah Direktur.
Langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh AKN Blitar termasuk peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak, pengembangan program-program unggulan, serta optimalisasi penggunaan aset dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk mendukung operasional dan pengembangan institusi. Semua upaya ini diharapkan dapat mendukung visi AKN Blitar untuk menjadi pusat pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan berjiwa wirausaha dan profesional pada bidangnya.
Dengan demikian, AKN Blitar tidak hanya mematuhi kebijakan pemerintah, tetapi juga menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh mahasiswa. AKN Blitar percaya bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan dukungan dari berbagai pihak, kualitas pendidikan di kampus ini akan tetap terjaga dan bahkan terus meningkat demi terus mendukung akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Leave a Reply