Empat tim Dosen Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar berhasil mendapatkan Hibah Matching Fund Kedaireka tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam kompetisi ini Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar menjadi satu-satunya Akademi Komunitas Negeri yang berhasil meraih Hibah Matching Fund Kedaireka tahun 2023 ini.

Matching Fund sendiri merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia dalam penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Mitra.
Keberhasilan Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar dalam meraih dana Hibah Matching Fund Kedaireka tahun 2023 ini diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek RI pada tanggal 31 Mei 2023 melalui surat 0755/D4/AL.04/2023 tentang Pengumuman Matching Fund Vokasi Periode Kedua Tahun 2023.
Keempat kelompok dosen yang berhasil meraih dana Hibah Matching Fund Kedaireka tahun 2023 dengan menjalin kerjasama dengan mitra diantaranya :

1. Nur Agustin Mardiana dan tim: Komersialisasi Produk Unggulan Itik Pedaging Go Organik untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Teaching Factory
2. Ni’ma Kholila dan tim: Hilirisasi Inovasi Produk IoT-Agri: Electrical Conductivity (EC) dan Irrigation Control berbasis Internet of Things untuk Kelompok Tani Digital
3. Rika Wahyuni Tambunan dan tim: Hallo-Ivi: Aplikasi Pembelajaran Bahasa untuk Anak Berkebutuhan Khusus dengan Metode Total Physical Response (TPR) dan Grammar Translation Methods (GTM)
4. Aditya Wirawantoro Putra dan tim: Pengembangan Potensi Usaha Ternak Itik BumDes Budidaya Makmur Berbasis Pakan Alternatif Tepung Maggot BSF untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar
   

Dengan adanya kolaborasi antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Mitra (DU/DI) ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, dimana sinergi ini bisa menciptakan beragam inovasi untuk menyelesaikan permasalahan nyata di lapangan atau berkontribusi terhadap implementasi kebijakan strategis nasional.